CIBATU, KABARGARUT,-
Murid SMA Al-Madinah Cibatu (foto: Red)
Dalam rangka melakukan pengenalan sekolah yang baru berdiri, belum lama ini Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Madinah, Kecamatan Cibatu, melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya, melaksanakan Study banding dengan Sekolah yang tarafnya Standar Nasional SMK Negeri 1 Garut, dan melakukan silaturahmi dengan Sekolah SMAM Cibiuk.
Pada saat studi banding ke SMK Negeri 1 Garut, rombongan SMA Al-Madinah, diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMK N 1 Garut, H. Dadang Johar Arifin, MM, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Hj. Nena Juariyah, S.Pd. Kedua sekolah tersebut melakukan sharing tentang pengelolaan organisasi OSIS SMKN 1 Garut dan Pengelolaan Pengurus IPM SMA Al-Madinah.
Dalam sambutannya Kepala SMKN 1 Garut, menyambut baik atas kedatangan rombongan SMA Almadinah Cibatu. Mudah-mudahan dalam studi banding ini dijadikan ajang persahabatan di antara sekolah dan para tenaga pendidiknya maupun di antara siswa.
Dikatakan Dadang, untuk mengelola Sekolah sangatlah tidak mudah apa yang di bayangkan, tetapi mesti memerlukan Skill, Keahlian dan keberanian. Sebagai salah satu contoh saya pertama kali menjabat Kepala Sekolah ini sejak tahun 2009. dengan jumlah siswa hanya 900 siswa, sampai tahun sekarang jumlah siswa mengalami peningkatan yang cukup tajam menjadi 1.800 siswa. Hal ini di sebabkan adanya kebersamaan dan kekompakan dari seluruh Stakeholder dan seluruh warga sekolah, mulai dari Kepala Sekolah sampai dengan orang tua siswa. Ungkapnya.
Menurut Dadang, bahwa pendidikan di Indonesia pada saat ini mengalami penurunan dalam hal kualitas, sedangkan dalam segi kuantitas mungkin saja banyak sekolah dalam pelaksanaan Ujian Nasional, UAN dan UASBN banyak yang lulus 100 persen, tetapi dalam segi kualitasnya belum tentu bisa mencapai 100 persen. Oleh karena itu perlu adanya reformasi di bidang pendidikan, sehingga ke depan Kabupaten Garut bisa lebih maju dalam mutu pendidikan, terutama mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tuturnya.
“Kita harus mampu mendongkrak, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga Kabupaten Garut tidak lagi identik dengan sebutan Daerah Tertinggal di Jawa Barat”.
Untuk itu, kami percaya di bawah pimpinan Aep Saepudi, yang juga teman seperjuangan dalam berbagai kegiatan, SMA Al-Madinah Cibatu bisa maju dan berkembang seperti Sekolah SMKN 1 Garut. Dan itu semua bisa di raih dengan kunci perjuangan dan kebersamaan di semua sektor.
Sementara itu Aep Saepudin, S.Ag selaku Kepala Sekolah, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Garut dan SMAM Cibiuk serta para Tenaga Pengajar serta Pengurus OSIS yang telah menerima kami dengan baik dan diperlakukan dengan penuh keistimewaan, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT dengan yang setimpal. Ucapnya penuh haru.
Selanjutnya Aep juga mengutarakan tentang maksud dan tujuannya melakukan studi banding/silaturahmi ke SMKN 1 Garut dan SMAM Cibiuk adalah dalam rangka menambah wawasan dalam bidang pengelolaan manajemen sekolah, mengajak kepada para siswa untuk tidak minder sekolah di sini, ternyata untuk meraih kesuksesan tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang, pengorbanan dan pengabdian baik dari para tenaga pengajarnya, TU dan yang lebih utamanya lagi adalah dari para siswanya. Kami ingin ke depan SMA Al-Madinah bisa Maju dan berkembang seperti SMKN 1 Garut
dan SMAM Cibiuk. Ungkapnya penuh optimis.
Sedangkan kegiatan lainnya SMA Al-Madinah Cibatu telah mengisi Acara Kesenian berupa Tari Saman ala Al-Madinah Corporation di Gedung Pendopo Garut dalam acara Munggah bersama Wakil Bupati Garut, kemudian mengisi acara pada kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu bersama Ketua DPRD
Garut dan LSM Forko Fusaka Baru serta mengikuti acara Pengkajian Study Islam Comperenshif di Masjid Al-Ikhwan Garut bersama para siswa
SMA dan SMK se Kab. Garut. (Aep/Redaksi)