GARUT, KABARGARUT,-
Pelaksanaan Program e-KTP secara masaal di Kabupten Garut, Jawa Barat serentak telah dilakukan di masing-masing kecamatan. Hampir setiap hari para peminat mendatangi kantor kecamatan dengan membawa surat undangan yang telah di sebar kesetiap warga yang menjadi wajib KTP.
Namun demikian, meskipun Program e-KTP berjalan sesuai anjuran pihak Pemerintah Kabupaten Garut, setiap kecamatan hingga saat ini belum juga menerima anggaran pendamping untuk dana operasional disetiap kecamatan.
Saat ini pihak kecamatan dalam melakukan penyebaran undangan dan biaya operasional lainnya masih terus menggunakan dana yang ada, bahkan ada juga kecamatan yang menggunakan anggaran pribadinya.
Seperti yang diungkapakan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Malangbong, Iman Sudirman, Pelaksanaan program e-KTP yang telah berjalan beberapa hari ini, pihaknya sama sekali belum juga menerima dana pendampingan padahal mestinya, sebelum program ini berjalan setiap kecamatan sudah harus memegang anggaran tersebut. Jangan seperti sekarang ini pihak kecamatan terus mengeluarkan anggaran dengan manggunakan dana yang ada dahulu.
Dikatakan Iman, pihaknya juga menegeluhkan dengan belum juga dilakasanakannya perubahan daya listrik padahal berdasarkan informasi daya listrik di setiap kecamatan akan di lakukan perubahan yang awalnya 900 watt menjadi lebih dari 900 watt. Ungkapnya.
Pihaknya juga kerap menanyakan kepada pihak Dinas Kepandudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut terkait dana pendampingan, namun hingga saat ini juga pihaknya belum mendapatkan jawaban yang serius, bahakan terkesan pihak dinas terkesan tidak memperhatikannya. Ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Disduk Capil Kab. Garut, H. Darsani saat dikonfirmasi Kabar Garut Online ke kantornya, sedang tidak ada di tempat, begitu juga saat di hubungi melalui Hp-Nya sedang tidak aktif. (FIQ)