Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Dicky Chandra ‘Masalah Kami Hanya Komunikasi’

13/10/2011 14:38

GARUT, KABARGARUT,-

Wabup Dicky Chandra, saat di Jumpa Pers di Kantornya Jalan Pembangunan (Photo: den)

 

Sebulan lebih Dicky Chandra melaksanakan aktivitasnya sebagai wakil Bupati Garut sejak pengunduran dirinya tanggal 5/9/2011 yang lalu, kemarin Rabu (12/10), Dicky Chandra mengadakan jumpa pers dengan beberapa wartawan di kantornya di Jalan Pembangunan.

 

Para wartawan juga mempertanyakan tentang surat pengunduran diri yang dilayangkan DPRD Garut melalui Gubernur dan diteruskan ke Mendagri, apakah sudah ada jawaban pasti,Dicky menjawab sampai saat ini,saya belum menerima surat apa-apa, atau kabar yang lain tentang pengunduran diri saya baik dari DPRD Garut maupun Mendagri,mungkin sedang ada pengkajian dulu, ujarnya.

 

Dicky juga menambahkan, “Sejak tanggal 5 September yang lalu sampai saat ini, saya masih tetap melaksanakan tugas sebagai wakil Bupati, tetapi sepertinya riskan juga ketika harus melaksanakan kerja sebagai wakil bupati kalau belum ada keputusan yang jelas tentang kondisi saya saat ini, tetapi apa boleh buat ini adalah tugas yang harus di emban untuk melaksanakan undang-undang, hanya saya meminta kepada semua pihak terutama birokrasi agar tetap menjalankan aktivitas seperti biasa agar pelayanan tidak terganggu,” tukasnya.

 

Beberapa hari terakhir ini banyak sekali pemberitaan mengenai diri saya terutama tentang ADD (Anggaran Dana Desa),banyak orang yang beranggapan,”Bahwa dengan mundurnya saya dari jabatan Wabup, banyak sekali dana-dana desa yang tidak bisa dicairkan, saya jadi heran kenapa saya sangat berpengaruh dalam hal ini, padahal kalau dilihat dari undang-undang NO.32 tahun 2004, pasal 26 ayat 2, bahwa wakil Bupati hanya bertugas sebagai pembantu dari kinerja Bupati, jadi mengenai pencairan ADD ataupun pencairan lainnya, saya tidak memiliki wewenang apa-apa, mungkin hanya sekedar mengetahui bisa saja,lalu semua keputusan ada di bupati,” tambahnya.

 

“Terus terang masalah saya dengan Bupati karena ketidak sinergisan dan masalah komunikasi tentunya,tidak ada yang lain,’Saya akui mungkin,sebagai wakil Bupati harus tahu diri tidak perlu harus tahu semuanya,” pungkasnya.(den/Redaksi)


 

Page views this post: pembaca