GARUT, KABARGARUT,-
Sebanyak 1.034 peserta mengikuti Ujian Nasional (UN) Paket C di Kab. Garut, Yang dilaksanakan pada hari Selasa (11/10). Jumlah tersebut terdiri atas peserta formal dan nonformal sebanyak 770 orang, serta peserta di bawah naungan Kantor Departemen Agama (Kandepag) sebanyak 264 orang.
Sementara, Kadisdik Kab. Garut, Elka Nurhakimah saat dikonfirmasi Kabargarut, mengatakan, para peserta formal yang mengikuti Ujian Paket C ini merupakan peserta ujian yang dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) pada tahun 2009. Sedangkan untuk peserta nonformal adalah peserta yang mengikuti pelajaran pada Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang ada di Kab. Garut.
“Dibukanya Paket C ini diharapkan akan mendongkrak Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun yang telah dicanangkan pemerintah. Selain memberikan peluang kepada peserta untuk mengejar ketertinggalan,” jelas Elka.
Selama ini masih banyak warga Kab. Garut terutama yang tinggal di pelosok merasa kesulitan mendapatkan ijazah SMA atau sederajat karena berbagai kendala. Salah satunya lokasi tinggal yang sulit dijangkau.
Padahal mereka sangat membutuhkan ijazah sebagai salah satu persyaratan melamar pekerjaan atau melanjutkan sekolah. Ijazah ini bisa diperoleh melalui Paket C. Sedangkan pelaksanaan ujiannya dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia.
“Ijazah sangat penting bagi mereka yang akan melamar pekerjaan atau melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Elka.(FIQ/GM)