Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Puteri Klantan Malaysia Bertandang Ke Pasulukan Loka Gandasasmita

10/11/2011 17:39

Puteri Klantan, Sri Ratu Saadong VII

GARUT, KABARGARUT

PASULUKAN Loka Gandasasmita yang berada di Kampung Parakantelu, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, mendalami ilmu tarekat Satariyah. Tujuannya, mengakomodir adat istiadat budaya bangsa. Padepokan dibawah garis komando Rd. Arya Tumenggung H. Derajat Asysyathariy Alqadiriy atau yang beken dipanggil mama Derajat bertekad menjunjung tinggi budaya Bangsa Indonesia.

Diantaranya, melestarikan adat-istiadat budaya peninggalan leluhur/nenek moyang dari berbagai kerajaan yang tersebar di negeri tercinta ini. Tak heran, jika padepokan tersebut banyak dikunjungi kerajaan-kerajaan dari dalam dan luar negeri.

Negara Jiran Malaysia salah satunya, baru-baru ini, rombongan Kesultanan Kelantan dan Trengganu, bertandang menyaksikan secara visual keberadaan padepokan berikut barang-barang pusaka yang dimiliki Pasulukan Loka Gandasasmita.

Dalam pada itu, rombongan yang dipimpin langsung Sri Ratu Saadong VII, (Putri Klantan), kabarnya ingin menjajaki leluhur mereka yang ada di pulau Jawa yang ada kaitannya dengan kerajaan/kesultanan di Malaysia.

Menurut Putri, salah satu yang menarik perhatiannya yakni peninggalan sejarah Batu Bersurat Trengganu (1303 M), tertulis Sultan Ahmad Al-Mahdadi keturunan Saidina Hasan. “Peninggalan sejarah tersebut diakui pihak Unisco,” terangnya.

Pihaknya akan membuat kajian spesifik sejauhmana Klantan sebagai sebuah titik dalam peninggalan sejarah. Misalnya, Sultan yang memimpin di Klantan mesti menggunakan keris Majapahit.

Gali Kalender Sunda

Merasa masih keturunan Raja Galuh Sunda, dia merasa tertarik untuk mengembangkan dan melestarikan kalender sunda. Betapa tidak, Kalender  Sunda mengedepankan spiritualitas yang artinya ilmu yang menguasai alam atau heksagon alam.

Puteri mengaku sudah menggali di berbagai belahan dunia. Seperti, inggris, Belanda, dan China. Alasannya, banyak tesis yang menulis tentang kebudayaan Sunda. “Dalam Kalender Sunda, didalamnya terdapat unsur spiritualitas tentang ilmu alam,” tandas Puteri Klantan.

Sementara menurut Rd. Arya Tumenggung H. Derajat Asysyathariy Alqadiriy, pimpinan Pasulukan Loka Gandasasmita, acara yang digelar Kamis (10/11), bertemakan agama yang berbudaya. Penyebaran agama Islam tempo dulu melalui sisi budaya. Jadi, budaya perlu dilestarikan keberadaannya.

Hadir dalam kesempatan itu,  Deputi 1 Menko Polhukam, Mayjend (purn) H. Yahya Sacawiria, dari Komisi 1 DPR RI, Ketua DPRD Garut, H. Ahmad Bajuri, SE,  beberapa raja dari kerajaan di Nusantara, DisParbud setempat, unsur Muspika, serta tamu undangan lainnya secara visual menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan tersebut. BAMBANG FOURISTIAN.-