Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Bupati Garut Sidak Kesiapan Hewan Kurban

04/11/2011 09:25

Bupati Garut, H. Aceng HM. Fikri, S.Ag, tengah memeriksa kesiapan hewan kurban di Pasar Hewan Wanaraja dan Margawati

 

GARUT, KABARGARUT.-

Bupati Garut, H. Aceng HM Fikri, S.Ag, mengharapkan pelaksanaan Kurban tahun 2011 bisa berjalan lancar. Artinya, semua hewan kurban semuanya mesti layak, hal tersebut disampaikan saat melakukan sidak hewan kurban di Pasar Hewan Wanaraja dan Peternakan Sapi di Margawati.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan setempat, Ir. Hermanto, Kabid Kesmafet Ir. Dida Kardiana E, MP, Tenaga Medis dokter hewan, Tenaga Paramedis, Kepala UPTD, Tim Pemeriksa, Kabag Informatika Drs Undang Suryana, M.Si, Kepala Kantor Kesbang Asep Suparman.

Sidak kali ini untuk memeriksa kelengkapan administrasi ternak. Yakni, asal ternak, bukti kepemilikan, pemeriksaan jumlah ternak dan umur ternak, pemeriksaan fisik ternak (antemortem), Pemberian surat keterangan sehat (untuk ternak sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban), dan Pemberian SKKH untuk yang dikirim ke luar Kab. Garut. 

Stok hewan kurban di Wanaraja, banyak tersedia. Baik itu sapi, kerbau, kambing dan domba. Hingga kini, Garut masih dipasok dari Jawa Tengah. Yakni, kota Ambarawa, Magelang, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Gunung Kidul, sekitar 11,87%, untuk hewan kurban Sapi.

Sementara dari Jawa Timur, meliputi daerah Pacitan dan Madiun. Tahun ini diprediksi ada peningkatan untuk ternak besar tersebut sekitar 5 hingga 10 % dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2010, misalnya, sebanyak 870 ekor, sedangkan tahun 2011 sebanyak 957 ekor, mereka beralasan karena terjadinya peningkatan harga antara 300.000,- s/d 400.000,- per ekor, permintaan konsumsi meningkat dari tahun sebelumnya, perbandingan harga antara hewan besar dan hewan kecil lebih murah sehingga konsumen memilih hewan besar untuk kurban. Sapi yang banyak diminati seharga Rp. 8 juta s/d 10 juta, dengan pertimbangan harga berat hidup 30.000,- per Kg.

Di Garut sendiri ketersediaan hewan kurban masih sangat sedikit. Yakni di daerah Kecamatan Pamengpeuk, Cisompet, dan Cikelet, Limbangan dan Selaawi. Dari dua wilayah tersebut para peternak menyediakan hewan untuk kurban antara 400 s/d 750 ekor untuk kebutuhan Kabupaten Garut.

Sementara untuk kebutuhan hewan kurban domba dan kambing, kota Intan sebagai penyedia hewan kurban di Jawa Barat. Ada tiga pasar hewan yang cukup besar, yakni, Pasar hewan Bayongbong dengan kapasitas tampung sebanyak 800 s/d 1000 ekor , Pasar Wanaraja berdaya tampung 500 s/d 700 ekor, dan Pasar Bungbulang (dikelola pihak swasta) berdaya tampung 600 ekor.

Mayoitas pembeli dari Bandung, Cimahi, Bogor, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Kisaran harga Rp. 1.3 juta, bobot ukuran hidup 30 Kg, dan untuk bobot hidup 35 Kg harganya mencapai Rp. 1.5 juta. Pelaksanaan kurban tahun ini untuk hewan kecil atau domba naik 7 hingga 10 %.

Sedang, untuk hewan kambing yang dijadikan hewan kurban tidak mengalami perubahan yakni 200 s/d 300 ekor  untuk kebutuhan  Kabupaten Garut dan luar Kabupaten Garut seperti Bekasi. (BAMBANG FOURISTIAN/Kabar garut Online).