Aep Saepudin, S.Ag, memegang piala kejuaraan bersama seluruh siswa-siswi berprestasi. (photo. BAMBANG FOURISTIAN)
GARUT, KABARGARUT.-
Kendati hadirnya SMA Al-Madinah Cibatu, Kabupaten Garut-Jawa Barat, bisa dikatakan baru se-umur jagung (4 bulan berdiri), namun tentunya patut untuk diacungi jempol. Bagaimana tidak, sesuai motto yang diembannya yakni, Memang Beda, Maju Bersama, Melangkah Pasti untuk mengukir Prestasi, ternyata bukan hanya selogan saja.
Terbukti, baru-baru ini meraih predikat juara 2 Lomba Paduan Suara Tingkat Dewasa antar Sekolah Lanjutan Atas yang berada dibawah binaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut.
Hal tersebut disampaikan Aep Saepudin, Sag, Kepala SMA Al-Madinah. Menurutnya, presatasi yang diraihnya merupakan langkah awal menuju kegemilangan. Pihaknya mengaku bangga atas prestasi siswa-siswinya. Kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Garut, sebagai pemicu seluruh anak didik dan tenaga pengajar untuk lebih meningkatkan prestasinya.
Berkat kerjasama, keuletan, ketekunan dan kebersamaan yang kita bina, membuahkan anak bangsa yang sukses, unggul, cerdas, islami (SUCI). “ Prestasi ini tentunya merupakan langkah
awal guna mengukir prestasi dibidang seni. Kami sudah beberapa kali tampil memeriahkan acara Mapag Barokah Ramadhan di Gedung Pendopo Garut, Pembukaan Musda PDPM Garut, Acara Santunan Anak Yatim di Mesjid Besar Cibatu, Pembukaan Muscab PCM Cibatu.
Lomba Paduan Suara dan Kreasi Seni Tari Saman Ala Al-Madinah Corporation, merupakan gaya dan ciri khas seni sekolah dibawah komando Aep Saepudin. Oleh karena itu, meminta dinas terkait segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Ijin Operasional Sekolah.
Legalitas sebuah Lembaga Pendidikan memiliki peranan penting. SMA Al-Madinah memiliki sebanyak 20 siswa telah mampu dalam sebuah karya nyata membangun serta mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan.
Dimasa mendatang, diharapkan bisa menjadi sekolah alternatif bagi warga masyarakat Cibatu. Namun tentunya, membutuhkan uluran tangan pihak Pemerintah terkait sarana prasarananya., ungkap Aep yang juga selaku pendidik SMAN 3 Garut dan
SMKN 1 Garut.
Suksesnya sebuah Lembaga Pendidikan tidak terlepas dari Konsep Managemen kebersamaan antar Civitas Akademika dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang profesional dan ahli dibidangnya. (BAMBANG FOURISTIAN/Kabar Garut).-