Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Sebanyak 4.321 SDN Tak Layak Pakai

11/11/2011 15:22

Hj. Elka Nurhakimah, M.Si

 

GARUT, KABARGARUT,-

HINGGA menjelang akhir tahun 2012, tercatat sebanyak 4.321 ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang tersebar di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam keadaan rusak. Kategori rusak sedang mencapai 1.773, dan 2.548 rusak berat dari jumlah keseluruhan sebanyak 7.512 buah ruangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si. Menurutnya pada KABAR GARUT, jumlah bangunan yang rusak tersebut berdasarakan data yang ada. Pihaknya, akan mengupayakan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Provinsi dan APBN. “ Kami akan mengupayakan perbaikan sarana ruang belajar tersebut dari DAK, APBD Provinsi dan APBN,” katanya.

Terkait hal itu, merupakan suatu pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan. Bagaimana tidak, jika dibiarkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan terganggu dan juga bangunan yang rusak akan bertambah.

“ Jumlah kerusakan tersebut, tentunya belum dengan bangunan ruang kelas tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Artinya, jumlah tersebut baru untuk tingkat Sekolah Dasar saja,” tandas Hj. Elka Nurhakimah.

DAK TA 2011 Ditolak

Ditemui terpisah, Euis Komariah, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Garut, kepada mengatakan, pihaknya sepakat menolak anggaran DAK yang bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat. Nilainya hampir mencapai Rp. 200 miliar. “ Saat itu saya sendiri yang datang langsung ke Mendiknas,” terangnya.

Anggaran DAK Tahun Anggaran (TA) 2011, baru diterima Pemkab Garut pada bulan September lalu. Artinya, kita dikejar waktu untuk menyelesaikan mulai dari persiapan lelang, pembangunan serta yang lainnya. Jelas limit sisa waktu tersebut tak mungkin bisa terkejar.

Selain itu, DAK TA 2010 pun belum seluruhnya terealisasi. Hingga kini masih tersisa sebesar Rp. 23 miliar. “ Diketahui masih terdapat anggaran DAK yang belum terealisasi, hasil audit kami saat Kadisdik dimintai keterangannya terkait DAK 2010,” ujar Euis.

(R. TAUFIQ AKBAR/BAMBANG FOURISTIAN/KABAR GARUT)