Ratusan lahan kekeringan di Desa Surabaya Kecamatan Bl. Limbangan. photo. BAMBANG FOURISTIAN
GARUT, KABARGARUT,-
Ratusan hektare tanah pertanian yang terdapat di Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Gatut, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Akibatnya para petani yang biasa bercocok tanam mengalami gagal panen. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Desa setempat, Selasa (1/11), Adang Komarudin.
Dikatakan Adang, bukan saja tanah milik para petani saja, tetapi lahan tanah carik desa seluas 10 hektare, sama sekali tidak bisa digunakan untuk lahan pertanian dan digunakan untuk bercocok tanam. Seraya menambahkan, penduduk di desa kami mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, namun musim cocok tanam tahun sekarang mengalami gagal panen semuanya. Ungkapnya.
Yang menjadi kendala saat ini untuk bisa menggarap tanah dan berocok tanam adalah sumber mata air, saat ini masih mengandalkan satu sumber mata air, yakni saluran sungai cimanuk. Namun untuk bisa mengairi lahan seluas ratusan hektare pihak pemerintahan desa membutuhkan sarana sebagai alat pompa air yang bisa menarik dari hulu sungai. “ kami tengah melalu pendekatan dengan dinas terkait, agar pemerintah bisa membantu dengan mengadakan sarana tersebut”.
Hal yang sama di ungkapkan Kepala Urusan Pemerintahan Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Nurdin, hamper 50 hektare lahan pertanian mengalami gagal panen, sehingga para petani takut untuk bercocok tanam kembali. Ujarnya.
Dikatakannya, pihak desa sempat mengjaukan program bidang pertanian yakni bantuan untuk kekeringan, namun berdasarkan informasi dari Petuga Lapangan Dinas Pertanian, kalau untuk desa Neglasari dan Desa Surabaya sama sekali tidak mendpatkan bantuan tersebut. Itupun tanpa ada alas an yang jelas. Ujar Nurdin. (FIQ/BAMBANG FOURISTIAN)