Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Pengertian, Ciri-ciri & Dunia Alay Sekarang Ini

15/10/2011 15:17

GARUT, KABARGARUT,-

Trend perkembangan mode di Indonesia kini kian ramai diikuti oleh kaum remaja yang tergolong masih labil. Dari mulai perubahan cara berbicara, cara menulis, bergaul, bahkan cara berpakaian yang berbeda dengan seharusnya mudah menjadi lebih rumit. Bermula dari sebuah lagu, kata Alay alias Anak Lebay jadi sering digunakan untuk orang-orang yang memiliki perilaku seperti di atas. Namun, tahukah anda apa arti Alay yang sebenarnya?

Selain diartikan sebagai anak lebay, alay pun memiliki singkatan anak layangan. Berbicara hal tersebut, para pakar/ahli psikologi pun ikut berbicara. Alay sebetulnya merupakan gejala alami yang kini sedang terjadi pada anak muda yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Yang membuat dia merasa lebih cantik, lebih keren, atau lebih hebat diantara lainnya. Faktor utama penyebab munculnya hal tersebut salah satunya dari media TV atau sosok yang mereka yang kagumi.

Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang sudah terjangkit virus alay beserta ragam dunia alay.

Anak Alay


Anak layangan yang selalu berpenampilan agak berlebihan dan dianggap lebay, selalu ingin mendapat perhatian yang pertama diantara teman – temannya.

Bahasa Alay


Pernahkah anda membaca status dalam facebook atau membaca sms yang gaya penulisannya sulit di baca. Seperti ‘tempat’ jadi ‘t4’, ‘mata-mata’ jadi mata” , ‘you’ jadi ‘u’, ‘apa’ jadi ‘aPa’ dan sebagainya. Menurutnya, perkembangan bahasa alay dapat dilihat dari dua sisi. Satu sisi bahasa alay menunjukkan kreativitas anak-anak muda. Namun, di sisi lain dapat mempengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari sehingga mempengaruhi bahasa tulis anak-anak muda. “Ketika harus menulis secara resmi, dikhawatirkan kebiasaan menulis dengan bahasa alay muncul,” katanya.

Musik Alay


musik alay sebenarnya malah bisa diterima dan di sukai masyarakat dari kalangan menengah kebawah. Kehadiran music alay sering di putar di mana – mana, seperti di pasar – pasar atau sekedar mengisi acara liburan seperti acara semarak tahun baru, atau hari raya lebaran.

Meski alay adalah sebuah komunitas minoritas, tapi pada kenyataannya bisa memberi sesuatu yang fresh/baru sebagai bentuk kreatifitas di kalangan anak muda jaman sekarang. Meskipun keberadaannya di anggap sedikit berlebihan. Tapi alay bisa menjadi trendsetter di kalangan anak muda.(FIQ)