GARUT, KABARGARUT,-
Untuk menyimpan benda sejarah peninggalan sejarah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kini belum memilik tempat, padahal jika dilihat dari nilai sejarah peninggalan Pusaka dan Pustaka yang ada di Kabupaten sangat banyak. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Yati Rohayatai, SH., M.Si Kamis (10/11), di sela –sela peresmian Gedung Nyai Widara Kandang di Pasulukan Loka Ganda Sasmita di Kmp. Parakantelu Desa Cibunar.
Dikatakan Yati, Kaupaten Garut hingga saat ini belum bisa memiliki Musieum untuk tempat penyimpananan benda-benda sejarah khas Garut, tetapi kenapa seorang Budayawan Garut yakni, H. Derajat meskipun tinggal di pelosok kecamtan di wilayah Garut utara mampu mebuat sebuah tempat sejarah untuk menyimpan benda sejarah yang ada di nusantara ini. Ungkapnya.
Diakuinya, kita mesti meberikan apresiasi yang sangat tinggi kepadanya, soalnya ternyata ada seorang sosok yang mampu menyimpan benda sejarah seperti Pusaka dan Pustaka seindonesia yakni mulai dari sabang hingga meroke. Ditempat H. Derajat ternyata banyak benda sejarah bekas peninggalan para sejarawan bangsa ini, mulai dari keris Pakubuono 1 hingga Pakubuona 4 ada di tempat tersebut, belum lagi benda sejarah lainnya. Ujarnya.
Adanya tempat penyimpanan benda sejarah di Kabupaten ini, diharapakan kita bisa kerjasama dan membantu dalam segi pengembangannya, terlebih H. Derajat dalam mebangun tempatnya tidak pernah ada bantuan dari pemerintah, itu murni uang pribadi beliau.(FIQ/ Kabar Garut)