GARUT, KABARGARUT,-
Sebesar 23 Milyar dana untuk program Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun 2010, di Kabupten Garut, Jawa Barat, hingga sekarang masih belum terserap oleh setiap sekolah selaku penerima bantuan. Hal tersebut di ungkapkan salah satu Anggota Komisi “D” DPRD Kabupaten Garut, Eusi Komariah, yang berasal dari Partai Demokrat. Minggu, (13/11).
Dikatakan Euis, dana sebesar itu hingga saat ini masih belum direalisasikan, padahal jika dilihat tahun Anggaran program tersebut sudah terlewat selama 2 tahun. Temuan ini juga diperkuat setelah Kimisi “D” melakukan pemanggilan terhadap Plt. Kepala Dinas Pendidikan yang di jabat oleh H. Mahmud, M.Si, sebelum adanya Kadisdik yang defenitif. Ungkapnya/
“ temuan kami ini juga diperkuat oleh pangakuan Plt. Kadisdik, H. Mahmud, M.Si. bahkan dalam keterangannya juga cukup berbelit-belit. Namun setelah di desak akhirnya mengaku kalau Anggaran Dana Alokasi Khusu (DAK) tahun 2010, masih tersisa dan belum direalisasikan”.
Diakuinya, akibat masih belum direalisasikan dana sebsar itu, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi hingga Kementrian Dikdas. Alhamdulilah kedua belah pihak tersebut masih meberikan teloransi. Akunya.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dra. H. Elka Nurhakimah, M.Si, mebnarkan kalau masih ada dana sebesar 23 Milyar untuk program DAK tahun 2010, bahkan dirnya juga membantah keras kalau dana sebasar itu belum direalisasikan. “ sebanarnya bukan belum direalisasikan, tetapi dalam penerrapannya kala itu belum ada kadisdik yang defenitif, ketika saya menjabat sebagai Kepala Dinas saya baru mengetahuinya. Dan kini tengah dalam proses lelang”. Bantah Elka.
Sebenarnya, dana sebesar itu bukanlah untuk pembangunan fisik, melainkan untuk program DAK, Pengadaan Alat Peraga, seperi TIK, Alat Peraga kesenian, Olahraga dan LAB, itu juga buat Sekolah Dasar dan SMP. “ kini kta tengah melakukan proses lelang, dan kini tengah menunggu siapa yang menang dalam proses tersebut.
Dikauinya juga, akibat permasalahan ini pihaknya jugamengaku telah dipanggil oleh Komisi D Dprad Kabupaten Garut, dan dimintai keterangan seputar masih belum dilakasanakannya penerapan Anggaran DAK tahun 2010 yang besarnya 23 Milyar. Aku Elka.
Jadi saya ingatkan sekali lagi bukan tidak direalisasikan tetapi, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, tengah melakukan proses Pelelangan. Pungkasnya. (FIQ/ BAMBANG FOURISTIAN/ Kabar Garut)