Poto. (NET)
GARUT, KABARGARUT,-
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sanding 1, Kecamatan Malangbong, Kabupten Garut, Jawa Barat, kondisinya sangat memperihatinkan, selain kondisi bangunan yang sudah di makan usia ternyata bangunan sekolah tersebut bisa di bilang sperti kandang ayam. Kenapa begitu. Soalnya pihak pemerintah Kabupaten Garut, dalam hal ini Dinas Pendidikan, sama sekali tidak pernah melihat banyaknya sekolah yang kondisinya rusak parah.
Sekolah SDN Sanding 1 berdiri sejak tahun 1976 silam dengan memiliki jumlah siswa sebanyak 199 siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Akibat tidak adanya perhatian dari pihak pemerintah sekolah tersebut kini hamper di tinggalkan oleh para siswanya. Bahkan setiap menjelang penerimaan siswa baru, sangat minim para orang tua mau mendaftarkan putranya, soalnya merka tekut jika menyekolahkan anaknya kesekolah tersebut dalam belajarnya tidak nyaman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SDN Sanding 1, Mahpud, S.Ag, pada Kabar Garut, Rabu (9/11).
Dikatakannya, sekolahnya masih perlu banyak pemebenahan khususnya pada pembenahan ruang kelas belajar. Hal itu dilakukan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung nyaman. “ mana bisa para siswa akan belajar dengan tenang kalau kondisi bangunannya sudah kayak kandang ayam”. Sesalnya.
Diakuinya, pihaknya selama ini terus berusaha melakukan pendekatan dengan para pejabat Dinas Pendidikan agar mendapatkan bantuan. Namun hal itu hanya sia-sia saja, coba saja sekarang, sekolah kami tidak termasuk kedalam penerima bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus), padahal jika dilihat dari kondisi bangunan, sekolah kami layaj untuk mendapatkannya. Akunya.
Menurutnya, sejak berdirinya bangunan sekolah ini menurut informasi dari warga sekitar, sama sekali belum pernahada menginjakan kakinya, khususnya dari kalangan pejabat disdik. Tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupeten Garut, Dra. H. Elka Nurhakimah, M.Si, saat dihubungi melalui Hp-Nya, mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk melihat kondisi bangunan sekolah SDN 1 Sanding. “ Kami akan segera menurunkan tim untuk mengecek kondisi bangunan sekolah tersebut”. Jelasnya.
Dikatakannya, di Kabupeten Garut, jumlah ruang kelas yang kondisinya rusak setiaptahunnya terus meningkat, bahkan mencapai ratusan ruang kelas. Hal itu di lihat dari data yang ada di dinas pendidikan Kab. Garut. Katanya. (FIQ/ Kabar Garut)