Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Ratusan Hektar Lahan Sawah Di Desa Cinagara Terancam Kekeringan

14/03/2012 14:20

Kades Cinagara, Aay Sarif Hidayat di lokasi longsor

poto: bambang fouritian

WILAYAH Kabupaten Garut, beberapa bulan terakhir ini diguyur hujan deras. Akibatnya, bencana pun menimpa beberapa titik di daerah rawan longsor. Tak heran, jika bencana longsor tersebut merugikan petani setempat. Selain alami gagal panen, juga lahan mereka terancam kekeringan.

Seperti yang terjadi di Desa Cinagara, Kecamatan Malangbong, Senin pekan lalu, akibat hujan deras yang mengguyur ujung Utara Kabupaten Garut yang satu ini, saluran irigasi Bojongsari terkena bencana longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) disana, Aay Sarif Hidayat di lokasi kejadian. Menurutnya, longsor tersebut di wilayah Kampung Bojongsari, RT. 04/ 05, Desa Cinagara. Irigasi itu mengairi lahan pesawahan petani sekitar 132 hektar dan ratusan hektar lahan sawah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Oleh karenanya, jika saluran irigasi itu tak segera direhabilitasi, sudah dapat dipastikan ratusan hektar lahan pesawahan di dua Kabupaten tersebut bakal terancam kekeringan.

Dikatakannya, secara kasat mata saluran irigasi yang terkena longsor nampak tak seberapa. Namun, dampak buruknya sangat besar.  Bagaimana tidak, air di saluran irigasi tak bisa sampai ke area pesawahan. Karenanya, ratusan hektar sawah yang mengandalkan air dari saluran irigasi Bojongsari dipastikan alami kekeringan.

Kekeringan itu nantinya dirasakan juga oleh petani Desa Cikarag hingga areal pesawahan yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera melakukan perbaikan/rehabilitasi saluran irigasi tersebut.

“ Kami Berharap, Pemkab segera mengalokasikan anggaran guna perbaikan saluran Irigasi Bojongsari. Jika dibiarkan, ratusan areal pesawahan di wilayah kami akan alami gagal panen,” ujar Kades Aay penuh harap. BAMBANG FOURISTIAN