Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Pasanggiri Pencak Silat Divisi Siliwangi Lestarikan Budaya Nasional

02/11/2011 09:49

 

GARUT, KABARGARUT,-

Seni bela diri pencak silat memiliki kedudukan penting di tengah menjamurnya seni bela diri-seni bela diri lain. Dalam pencak silat ditanamkan nilai-nilai filosofis yang akan sangat bermanfaat dalam pengembangan kepribadian menjadi pribadi tangguh dan berakhlak mulia. Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum Drs. Kostawan membacakan Sambutan Bupati Garut dalam Acara Pembukaan Pasanggiri Pencak Silat Divisi Siliwangi 2011 Se-Kabupaten Garut di area Mall Ramayana Jl. Guntur pada Selasa (01/11).

Lanjut Kostawan, suatu kebanggaan pencak silat mulai berkembang di negara-negara Eropa dan belahan bumi lainnya. Tetapi merasa miris melihat fenomena generasi muda yang tidak mengenal dan mencintai seni bela diri khas Indonesia yakni pencak silat. Dengan kegiatan Pasanggiri Pencak Silat, diharapkan dapat menanamkan kecintaan para generasi muda akan budaya khas nasional yang termanifestasi dalam seni bela diri pencak silat.

Harapan lain disampaikan Kostawan agara kegiatan dilandasi semangat untuk melestarikan budaya nasional, menampilkan performa terbaik guna meraih prestasi tertinggi, serta dapat muncul atlet-atlet pencak silat asal Garut yang mampu berkiprah di tingkat nasional hingga internasional.

Menurut Dandim 0611 Garut Letkol Arm Edi Yusnandar, S.Ap., prestasi Kabupaten Garut pada Pasanggiri tingkat Jawa Barat sampai 4 kali berturut-turut bukan suatu kebetulan, tapi merupakan pembawaan daerah ini menjuarai pasanggiri, dan tidak terlepas dari hasil pembinaan. Dandim berharap, “Pasanggiri Pencak Silat Divisi Siliwangi yang pertama ini dapat dijadikan kalender kegiatan PPSI”.

Ketua DPD PPSI Kabupaten Garut Ahmad Bajuri, SE, arah PPSI ke depan adalah ‘Mulih kana jati diri PPSI” atau bahasa kekiniannya adalah privatisasi PPSI. Diharapkan peran PPSI dalam membangun bangsa semakin nyata.

Lanjut Bajuri, PPSI saat ini meluncurkan “ring tone pencak silat” melalui beberapa operator telepon seluler sebagai upaya melestarikan pencak silat di daerahnya. PPSI juga menyelenggarakan beberapa kursus, di antaranya “kursus terompet dan kendang penca”.

Ketua Panitia Okong Sugriwa dalam laporannya menyampaikan waktu pelaksanaan kegiatan dari tanggal 1 sampai 3 Nopember 2011. Peserta sebanyak 1200 orang berasal dari 32 kecamatan, akan menampilkan 440 tandang/penampilan. Tujuan pasanggiri dalam rangka menyambut HUT TNI. (FIQ/HMS PEMDA)