Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Leuwigoong Miliki Monumen Perjuangan

23/10/2011 11:08

GARUT, KABARGARUT

Tidak hanya di kota-kota lain yang tersebar di Negeri Republik ini, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut-Jawa Barat pun memiliki monumen perjuangan. Bentuk tugu tersebut segi empat pada bagian puncaknya berbentuk sebuah peluru. Konon, simbol itu memiliki arti penting bagi warga disana.

Kabarnya, waktu itu pejuang Republik Indonesia (RI) berhasil menumbangkan dan melukai sejumlah serdadu Belanda. Dalam pertempuran itu, para penjajah banyak yang terluka akibat terkena tembak dan banyak menelan korban.

Merasa keteter, mereka menghubungi Markas dan Angkatan Udara (AU) meminta bantuan. Tak lama kemudian, datanglah serangan dari udara hingga menelan korban seorang prajurit (pejuang) bernama Atam Sondara. Dia gugur sebagai kusuma Bangsa.

Tugu Perjuangan tersebut dari jalan dihubungkan dengan tangga tembok sebanyak 7 buah anak tangga. Pelatarannya dipagar tembok dan dipasangi besi BRC, menghadap kearah Selatan. Dibagian depannya terdapat sebuah prasasti.

Prasasti tersebut bertuliskan, Jiwa dan Raga kubaktikan ke pangkuan Ibu Pertiwi. Teruskanlah Kawan, Teruskan. Atam Gugur hari Selasa Tanggal 3-9-1947. Pertempuran terjadi pada 3-9-1947 Bataliyon XXXI/Banteng. Resimen Tentara Perjuangan Bersama Rakyat Melawan Tentara Belanda.

Monumen tersebut dibangun tahun 1978, terbuat dari batu, bata, pasir, kapur, semen dan besi beton. Berukuran 4,20 meter (tinggi), 1,15 meter panjang dasar dan lebar 2,50 meter.  Menurut informasi dari wrga setempat, bangunan tersebut untuk mengenang peristiwa perang di Daerah Garut, melawan Agresi Militer Belanda Pertama (1947).

Pasukan TNI Batalion XXXI, Barisan Banteng Republik Indonesia (BBRI), Pasukan Kuda Putih, Hizbullah dan rakyat melawan tentara Belanda, sehingga terjadi lah baku tembak, pada 3 September 1947. BAMBANG FOURISTIAN (diambil dari beberapa sumber berita).