Search site


Contact

Kabargarut
Riani indah, jl raya Cibatu Garut, Cibatu Garut 44185

Telp.
0262 482 00 52
085 221 852 852

E-mail: kabar_garut@yahoo.com

Ketahuan Selingkuh, Sekda Garut Dituntut Mundur

10/11/2011 17:02

 

 

GARUT, KABARGARUT,-

 

Akibat tercium melakukan perselingkuhan oleh masyarakat Garut, Kamis (10/11), Ratusan santri dan Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar Aksi Moral di depan Kantor Pemerintahan Daerah Garut. Mereka menuntut Bupati Garut untuk mencopot Sekertaris Daerah, Iman Alirahman, dari jabatannya.

 

Iman dituduh telah melakukan perselingkuhan dengan pejabat Garut berinisial “T”, yang kini menjabat Sekertaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset daerah Garut. Iman diduga telah melakukan perzinahan. Ungkap Ustad Muhamad Ba’asyir dalam orasinya.


Menurut Ba’asyir, perselingkuhan itu diketahui masyarakat setelah suami yang bersangkutan melakukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Bahkan “T” juga telah mengakui perselingkuhan tersebut.

“Iman harus diusir dari Garut. Kami tidak ingin Kota Santri ini dikotori oleh pejabat seperti dia,” ujarnya.

Selain dituduh melakukan perzinahan, Iman juga dituduh sebagai salah seorang anggota jemaah Ahmadiyah. Perbuatan Iman dinilai telah merusak kredibilitas Pemerintah Kabupaten Garut dan memberikan contoh yang buruk terhadap masyarakat.

Aksi unjuk rasa ini sempat diwarnai baku hantam antara pendemo dengan anggota Kepolisian Resort Garut. Peristiwa itu berlangsung saat peserta unjuk rasa menerobos barikade polisi yang menjaga pintu gerbang Kantor Bupati dan Rumah Dinas Sekda Garut.

Beruntung ketegangan ini tidak berlangsung lama. Polisi pun akhirnya memperbolehkan pengunjuk rasa masuk lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Garut.

Setelah melakukan sweeping dan diketahui Sekda Iman tidak ada di tempat, para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa bila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Bupati Garut, Aceng H.M Fikri.

 

Hingga berita ini di turunkan, Sekda Iman Alirahman belum bisa dimintai tanggapannya, terkait tuduhan para pendemo. (FIQ/ Kabar Garut/ TMP)