Ketua Gerakan Kebangkitan Nusantara
Rey Sahetapi
GARUT, KABARGARUT,-
Peninggalan sejarah seperti Pusaka dan Pustaka milik kerajaan yang berada di Indonesia kini banyak di curi oleh pihak negara luar, misalnya oleh Negara Eropa dan Belanda, hal itu diketahui dari banyaknya laporan dari para sejarawan dan budayawan Indonesia. Ungkap Ketua Gerakan Kebangkitan Nusantara (GKN ), Rey Sahetapi, Kamis (10/11), disela-sela peresmian Gedung baru di Pasulukan Loka Gandasasmita Kabupaten Garut Jawa Barat.
Dikatakannya, banyak pusaka dan pustaka peninggalan kerajaan Indonesia kini di miliki oleh orang luar Indonesia. Kebanyakan barang tersebut berada di daerah negara eropa dan Belanda. Dengan banyaknya barang pusaka dan pustaka berada dinegara luar kini pihaknya berusaha untuk mengembalikan barang tersebut. Ungkapnya.
“ kami kini berusaha untuk mengembalikan barang sejarah tersebut. Adapun cara mengembalikannya dirinya melakukan pendekatan budaya, bekerjasama dengan organisasi lain seperti PBB dan kementrian Kebudayaan dan Pariwisata”.
Menurutnya, ada salah satu barang pustaka yang kini tengah diusahakan untuk dikembalikan kenagara indonesia yaitu Patung Mega Granit, sedangkan untuk Pustaka Ila Ga Ligo milik Bugis telah berhasil di kembalikan. Tuturnya.
Diakui Rey Sahetapi, yang juga Mantan Artis ini, Brang sejarah seperti Pusaka dan Pustaka mestinya di pelihara dan di jaga, bukanlah kita mencari. Untuk saat ini kita hanya tinggal memelihara dan menjaga saja. Soalnya barang tersebut merupakan peninggalan sejaraawan tempo dulu. Pungkasnya. (FIQ/ Kabar Garut)